Pranala ( link ): https://kbbi.web.id/puisi puis 1i/pu·i·si/ n 1 ragam sastra yang bahasanya terikat oleh irama, matra, rima, serta penyusunan larik dan bait; 2gubahan dalam bahasa yang bentuknya dipilih dan ditata secara cermat sehingga mempertajam kesadaran orang akan pengalaman dan membangkitkan tanggapan khusus lewat penataan bunyi, irama, dan makna khusus; 3 sajak; -- bebas puisi yang tidak terikat oleh rima dan matra, dan tidak terikat oleh jumlah larik dalam setiap bait, jumlah suku kata dalam setiap larik; -- berpola puisi yang mencakupi jenis sajak yang susunan lariknya berupa bentuk geometris, seperti belah ketupat, jajaran genjang, bulat telur, tanda tanya, tanda seru, ataupun bentuk lain; -- dramatik Sas puisi yang memiliki persyaratan dramatik yang menekankan tikaian emosional atau situasi yang tegang; -- lama puisi yang belum dipengaruhi oleh puisi Barat, seperti pantun, gurindam, syair, mantra, dan bidal; -- mbeling sajak ringan yang tujuannya membebaskan rasa te...

Puisi karya Reni

WAHAI TUAN

Begini, sebelum aku melontarkan lontaran yang ingin kulontarkan
Aku berpesan padamu: "Diam dan dengarkan apa-apa saja yang akan kukatakan!"

Sudah berapa puan yang kau jadikan korban?
Sudah berapa banyak kesucian yang kau renggut demi kepuasan semata?
Sudah berapa wanita yang kau rayu dengan kata-kata?
Sudah berapa banyak puisi-puisi sampah yang kau ciptakan?

Oh... Wahai tuan bajingan!
Yang perlu kau ketahui saat ini adalah
Aku muak dengan sajak-sajak menjijikkan yang semata-mata hanya untuk merayu para puan
Berapa banyak lagi yang akan kau ciptakan? Berapa banyak kata sampah lagi yang akan kau lontarkan? Apakah nafsumu belum terpenuhi juga tuan?!

Tuan, selama ini aku menahan segala muntahan yang ingin kumuntahkan
Setiap kali aku membaca sajak yang kau ciptakan, aku merasakan jijik yang teramat dalam
Setiap kali aku mendengarkan sajak yang kau lontarkan, telingaku terasa geli ketika mendengarkan

Tuan, Apakah kau sudah tak memiliki urat malu?
Memiliki kemaluan tapi tak tau malu!
Oh... Atau kau ingin kupotong kemaluanmu?
Kemari tuan, akan kusiksa kau secara perlahan agar kau dapat merasakan seperti apa sakit yang dirasakan para puan yang kau jadikan korban

Sudahi atau kau akan mati!
Berhentilah bersenang-senang dengan cara menyakiti!
Atau... Kau ingin kukuliti?
Oh... Dengan senang hati tuan! Kemari dan kau akan kutikam!


Reni
Tangerang, 11 April 2020

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PENGERTIAN PUISI MENURUT KBBI