Kumpulan dialog Nayla dan pena hitam

KITA DAN RESTU TUHAN

Asalammualaikum
Bismillahhiromanirohim

#
aku orang yang tak kau kenali
diam-diam  memendam perasaan
Dari kejauhan kau ku perhatikan,
Sujud dan do'a selalu kupanjatkan
Semoga Tuhan memberikan jalan untuk mempertemukan.

*
kau laki" yang selalu memperhatikan ku dari kejauhan
yang telah tuhan rencanakan
di sepertiga malam
aku selalu mendo'akannya.

meminta mu dari segala ketidak pantasan menjadi pantas bukanlah
perkara yang mudah saat ini
terlebih aku tak paham perihal mecintai.

 #
Aku mencoba memperbaiki diri agar layak menjadi seorang imam
kau wanita yang ku sukai dalam diam
yang setiap malam selalu ku rindukan.

*
Meski aku bukan pemberi keindahan layak nya senja
yakinilah bahwa aku wanita yang meminta menjadi makmum dibelakangmu
setelah senja itu berlalu.

#
Bukan,bukankeindahan yg ku utamakan
Bukan,bukan senja sebagai bandingan
Tapi kesiapan dalam menerima kekurangan

Istiqoroh yang ku lakukan dalam meminta petujuk jalan untuk
Menyampaikan niat dan tujuan meminang mu di hadapan Tuhan.

*
Meski aku tak seindah tutur fatimah
dan selembut siti aisyah
namun selalu kutundukkan pandanganku,
selalu ku alihkan lisanku,
dari hal yang membuat mu jatuh hati padaku.

Setibanya nanti arus kehidupan bernama takdir  akan menemukan kita dalam 1 ikatan,
atas izin dari-nya,
lantas apakah engkau mau mencintai ku atas nama AllAH
karna keAgungan nya

#
tetaplah menjadi diri sendiri
Kau wanita shaliha
Ketahuilah
Tuhan sudah memberikan jalanya
Tuhan sudah berkata takdirnya
aku kan tiba dirumahmu
Sambutlah kedatangan ku
Suguhkan aku restu
Dari kedua orang tua mu.

*
baiklah jika Tuhan sudah merestui langkah mu dalam menuju ku
Maka aku akan menunggu,akan selalu kubuka lebar pintu rumah ku
Untuk menyambut kedatangan mu.

Restu orang tua ku menyertaimu bergegaslah buktikan padaku dan kau pinang diriku seperti niat mu.

#
Dengan senang hati akan ku buktikan padamu dan pada-nya
Tuhan akan menjadi saksinya
Surat AR'RAHMAN sebagai maharnya
Lisan sebagai pengucap akadanya
Kata SAH sebagai penutupnya
Dan pelaminan sebagai hadiahnya.

(PENUTUP)

*
Cinta sempurna bukan dari pasangan yang sempurna, tapi cinta sempurna datang dari  pasangan yang mampu melengkapi dalam sebuah cerita yang indah untuk di bawa menuju surga.

 #
Cinta tidak pernah diciptakan sempurna, tapi cinta selalu ditakdirkan untuk menjadi sempurna.
Bukan cinta yang memberi alasan tapi alasan yang memberikan cinta. Bukan masalah ketika kita bertahan untuk sebuah cinta, tapi bukan hanya cinta kepada sesama manusia yang lebih diutamakan.

 *
Cinta bukan hanya sekedar mencari rasa, atau kebahagiaan sesaat, tapi cinta harus memberikan kebahagiaan sempurna sampai mencapai surga. Tidak pernah salah ketika kita mencintai sesama manusia, lawan jenis kita, karena itu adalah fitrah dalam diri setiap manusia.

 #
yang salah adalah ketika kita mencintai manusia melebihi kita mencintai sang pencipta kita dan membiarkan Allah cemburu karenanya.

KOTA HUJAN DAN PALEMANG
24.05.19
P.(NORMAN HIDAYAH)
NAYLA DALAM PENAHITAM

PENIKMAT KESENDIRIAN DAN PEMECAH KEHENINGAN

#
Hay...kau penikmat kesendirian bagaimana dengan hari mu apakah menyenangkan?apakahh masihh mersasakan kesedihan menantikan seseorang yang tak kunjung datang.

*
Hmm... kamu,,
perusuh pemecah keheningan
Sebegitu ingin tau kah bagaimana aku,,
Yaah baiklah,,
Hari ku mungkin terus berganti,
Tetapi tidak untuk hati yg tlah patah ini.

 #
Hahahah
Masih saja tak lepas dari kesedihan yang tak berkesudahan
Sampai kapan?apakah sampai hati yg patah akan bersatu kembali?
Bukan kah hati layak nya gelas dan kertas jika suka pecah dan di remas tidak bisa utuh kembali?

Kau jadikan sudut kamar mu ,jadi tempat  pelarian untuk melepas kesedihan
Merasakan keheningan dengan iringan musik yang sendu.

*
Hahahhaha
Hanya itu saja yang kau tau
Hah...itu hanya terka mu saja
Kuberi tau
Kau benar mungkin dunia ku hanya sebatas ruang tidurku
Kesunyian menjadi teman
Tangisan mejadi nyanyian indah untuku

Tetapi disini ,aku mampu
 mengembalikan semua yang telah hilang,
Mengembalikan canda tawa,
Dengan imajinasi yang aku punya,,
Kau tau,
Aku adalah apa yang tak kau pahami

#
Hahaahha
Bersandiwara dalam berpura-pura bahagia itu yg kau lakukan agar semua orang tak tau tentang kesedihan yang kau rasakan

Aku tau,,,Sudahlahh percuma kau sembunyikan
Percuma bersandiwara
Hanya untuk beralasan bahwa kau mampu lepas dari kesedihan yang kau rasakan
Karna dirimu tidak menginginkan rasa iba dari mereka terlebih dari ku jua

Sejak kehadiranku dalam ruang kehampaan yg di penuhi kesedihan
Sejak itu pula aku mulai merasakan bahwa ada kesedihan yang tak kunjung usai terselesaikan
Kedatangan ku membuat mu tertawa lepas bukan meski kedatangan ku hanya sebentar saja dan membuat mu sedikit kembali ceria.

*
Kau benar,,
Sebut saja aku penikmat kesendirian,,
Penikmat keterasingan,,
Hadir mu memang pemecah keheningan,,
Namun ibarat senja,kau hanya sesaat,
Trimakasih untuk mu ,
yang diam2 mengetuk peti kehidupan ku,,
Apa yang kau ingin kan dari ku dan kehidupan ku yang melelahkan

#
Hahahah
Akhirnya kau mengakuinya
Ingin ku tak banyak aku hanya ingin mihat semua orang tertawa termasuk dirimu jua

Aku ingin mereka
bahagia tanpa harus bersedih
Aku tau kesedihan memang harus ada dalam setiap diri manusia
Tapi hal yang sering ku takutkan adalah mereka larut di dalamnya

Aku akan terus hadir dalam ruangan- ruangan kehampaan,kesedihan dan kesendirian
Akan ku buat tertawa meski dengan celotehan kata-kata bernada

Biar aku ibarat senja meski hadirku hanya sebentar dan sesaat saja untuk membagi kebahagiaan tapi aku akan tetap kembali untuk terus membuat nya tertawa, karna senja selalu di rindukan.

*
Ibarat tidur aku akan terbangun ,
Ibarat tertutup maka akan tebuka,,
Trimkasih uluran dan semangatmu,,
Aku akan kembali dengan candaku,
Akan terbangun dari kesedihan ku

Akan kuperlihatkan padamu bahwa kau berhasil membuat ku keluar dari zona kesedihan yang tidak berkesudahan
Esok lusa dan seterusanya akan ku sambut dengan tawa dengan senyum dan ku tunjukan padamu bahwa aku bahagia.....

(Penutup)

*
Sediri itu terkadang memang di butuhkan
Kesedihan itu terkadang memang harus di rasakan

#
Tapi tidak untuk larut di dalam nya
Karna kita harus tau bahwa kita berhak untuk bahagia

*
Akan ada pelangi setelah hujan

#
Akan ada senja yg berganti malam yang di hiasi bintang dan bulan

*
Mulailah tersenyun tertawa dengan candaan yg penuh kebahagian.

KOTA HUJAN DAN PALEMBANG
27.05.19
NAYLA DALAM PENAHITAM

KITA DAN JARAK

*
Berdiri pada tepi semesta
tak hentikan takjub berserah
akan hadirnya sosok takdir
dan membawaku semakin terarah

#
Lautan jadi pemisah ,gunung jadi penghalang
Waktu akan berbicara
Akan kahh kau sabar dalam penantian
Akan kah kau sabar menunggu ku

 *
Pajar ku lewati
Senja ku temui
Malam terus berganti
Aku meragu
Apakah aku kuat
Menjalani hari-hari tanpa genggam tanganmu
Tanpa peluk hangat dari tubuh mu

 #
Jadilah yg paling kuat di saat semuah orang berpasangan,
Jadilah yg paling tabah disaat semuah orang bergandengan tangan
Kita adalah pasangan
sempurna yang
Penuh dengan ujian
Penuh dengan rintangan
Terus lahh berdo'a pada yg kuasa agar kita terus di berikan
Kesabaran dalam menghadapi setiap ujian yang di berikan dari-nya


*
Kulangitkan namamu dalam doaku,
Kurekatkan keyakinan pada hatiku..
Agar harapan bukan khayalan
Agar impian bukan hanya sebatas harapan
Karna yang ku inginkan harapan menjadi kenyataan


 #
Kita bersama dalam sujud, dalam ruang yang berbeda
Kita bersama dalam do'a ,dalam meminta hal yang sama
Bertahan karna saling percaya
Yakin dalam kebahagiaan yg nyata


 *
Aku cemburu pada angin yang lebih dulu menggapaimu
Aku cemburu pada merka yang bisa dekat denganmu
Mungkin akan ada banyak wanita yang mengodamu
Karna kau begitu jauh dari pandanganku,
Kapankah kau akan menjemput ku
Kapan menunggu ini akan berakhir
Kau tau
Rindu ini telah meluas disamudra
Hingga air nya kerap kali membanjiri pipiku


 #
Bersabarlah dalam menunggu
Bersabarlah dalam penantian
Akan ada watu dimana menunggu akan kubayar bahagia
Akan ada waktu dimana penantian akan ku bayar pelaminan

 *
Rintangan demi rintangan sudah banyak terlewati
Bahkan kini hati terasa lelah dalam menunggu
Apakah kau mampu menghargai tentang menunggu yg memiliki arti

#
Dengar
Aku bukan mereka yang hanya melontarkan kata tanpa ada bukti
Aku bukan mereka yang hanya berjanji lalu tidak di tepati

Berusaha sedang ku lakukan
Berjuang terus kujalani
Membuktikan bukan satu hal yang mudah
Karna kita terbentang jarak dan waktu
Tetapi yakin lahhh bahwa aku akan menjemput mu

#
Hidup ku tak seindah apa yang terlihat
Sampai kau hadir membawa ketulusan dalam cintamu
Tidak perduli ruang dan jarak yang membuat nya terlihat jauh
Aku bisa mengatakan pada diriku bahwa kau masih disini bersamaku
Aku mencintaimu

(Penutup)

*
Jarak dan waktu bukan penghalang
Jika dia cukup penting bagimu kejarlah dia
Berusaha sekuat yang kamu mampu

#
Terus lah berjuang dengan niat dan do'a

 *
Meski cobaan kan selalu ada untuk menghadang

#
Teruslah berusaha hingga kami lelah dan hanya bisa pasrah

*
Jika Tuhan berkehendak mempersatukan cinta mu ,maka meski bejuta cobaan menghadang pasti bisa dilewatinya


Selalu percaya dan yakin

#&*
Ada bahagia di balik usaha kita.


BOGOR MENUJU PALEMBANG
16 JUNI 2019
Nusantara,nayla dalam PenaHitam

HUJAN DI BALIK JENDELA RINDU

(L)
Terlihat cemas seorang wanita berjalan menunduk
dengan raut wajah yang penuh dengan keresahan
Dibawah rintik hujan iya menangis merasakan rasa sakit tak tertahan
Seakan hidup tak lagi memiliki arah dan tujuan
Etah apa yang terlintas dalam pikiran
Seakan ingin sekali aku memberikan uluran tangan
Hati ku kian tersentuh oleh tiap langkah kaki yang di ayunkan dengan iringan tangis yang tertutupi oleh air hujan

(P)
Terlihat heran ,lelaki dibalik jendela ,
Sesekali kucuri pandang agar dapat melihat nya,
Wahai hujan
Mau kah kau membisikkan pada nya,,
Bahwa aku sedang melepas kenangan

(L)
Hembusan angin dan tetesan air hujan  seakan melangkapi kesedihan
Seperti memberi pertanda seolah-olah menyampaikan tentang mengikhlaskan kepergian atau tetang melupakan sebuah kenangan
Harus kah aku terdiam hanya menyaksikan?
Atau ku hampiri untuk menanyakan tentang prihal yang iya rasakan?

(P)
Hujan,
Boleh aku bertanya?
Apa kah aku boleh berkata lelah
Apakah aku boleh mengeluh,,
Karna aku begitu lelah dan ingin sekali menyerah,,
Bawa saja semua nya bersama mu,,
Biarkan genangan air hujan ini berlalu dan melarutkan  kepahitan  dari keterlukaan yang begitu melukai,
Mengapa aku dijatuh cintakan,pada orang yang hanya cukup kucintai dari kejauhan,,

(L)
Langhkah nya pun terhenti
Ia duduk terdiam di bangku taman dengan raut wajah yang kedinginan dan terlihat begitu lelah dan rapuh sekan bersiap untuk menyerah ,
Tanpa sadar perlahan langkah kaki mendekati nya,sembari hati bertanya,
Tuhan boleh aku menghampirinya ?
Tuhan boleh kah aku menemani nya?


(P)
Aku lelah !!
Kenapa perjuangan ku ke tanah ini nampak tak berguna
Kenapa rindu ini terbalas dengan sia-sia
Kenpa aku harus merasakan sakit dalam dada
Mengapa harus ada pertemuan jika yang ku dapatkan hanya lah kekecewan

(L)
Mengeluh lahh nona

(P)
Apa dengan mengeluh aku bisa tenang
Dan melupakan sebuah kenangan

(L)
Lepaskah semua yang kau rasakan

(P)
Apa aku harus terus menangis

(L)
Menangis lahh jika itu memang membuat mu senang dan menang

Aku tak mengenali dirimu tapi aku bisa merasakan kesedihan yang kau rasakan

(P)
Hahahaha,Lantang terucap kau berkata bisa merasakan kesedihan yg kurasakan,,,
Hei ,kau
Orang asing yang tak tau apa- apa tentangku
Apa yang ingin kau lakukan kepada ku
Menunjukan rasa iba ter hadap ku?Berucap kata sabar ,atau memberikan kata bijak yang terlontar dari lisan mu
agar aku bisa luluh oleh kata" manis dari  mu ,lalu mencari kesempatan untuk memelukku
Aku tak butuh belas kasih dari mu
Pergilah......

(L)
Silahkan berkata semau mu
Silahkan kau tuduh aku
Tak apa jika itu bisa melas emosi mu
Tetapi jika hadir ku menggangu mu
Mengusik kesendirian mu tak apa aku akan pergi membiarkan kan mu disini sendiri

Berhenti lah bersedih, berehentilah untuk merasakan kekecewan
Berhenti merasakan rasa sakit agar kau tak larut di dalam nya
bergegas lah untuk lepas dari kenangan yang menyelimuti pikiran mu

Yang lalu biar lah berlalu
Kekecewaan biar lahh tenggelam
Kenangan akan menghilang dengan seiring waktu
Terus lahh melangkah maju
Karna yang harus kau tau

Ada bahagia menantimu.......

##############

(P)
Dibalik jendela rindu ini,
Kuhitung tetesan air hujan yang jatuh,sembari kuteguk secangkir teh hangat,
kuingat kembali
 skenario pertemuan kita saat itu,
Yang meninggalkan rindu tak bertuan,
Aku merindu


SAAT BOGOR KEDATANGAN TAMU DARI PALEMBANG 
19 JUNI 2019

_Nayla dalam PenaHitam_

DIASTA BUKIT PERTIWI

Dahulu kudaki perbukitan negri ini
Hamparan sawah menghijaukan mata pertiwi
Lautan membiru begitu megah nan indah dihadapan sang pangeran bangsa
Matahari , bulan bekerja  siang dan malam dalam peran nya.

Negri yang makmur
Negri yang subur
Negri damai dan rakyat yang akur.

PANCASILA dan 5 asas di dalam nya
Begitu sempurna pada jamannya
BINEKA TUNGGAL IKA berbalut UDANG-UNDANG 1945
Menjadi kehebatan dimata dunia.

Sudah lama perbukitan itu tak kudaki
Karna kupikir negri ini akan tetap indah sampai daku menua
Nyatanya
Tak kulihat lagi sawah yang menghijaukan
Tergantikan gedung bercerobong asap
Lautan biru yang megah kini menjadi genangan plastik hilang kecantikannya Gunung yang setiap pagi kunikmati ke angunannya terhalang  gedung-gedung tingi yang menjulang.

Orde baru merubah negriku
rakyat akur jadi berbentur
Pancasila serasa sudah tak berharga
Bineka tunggal ika serasa melapas ikatan nya
Undang-udang  bukan rumah  nyaman lagi untuk nya.

Banyak orang lupa akan budaya
umat berAgama saling hina
Berbeda suku saling hantam
Berbeda pendapat saling tikam dan menimbulkan perpecahan
Tak ada lagi satu kesatuan
Tak ada lagi saling mengulurkan tangan
Tak ada lagi rangkul mengakul
Tak ada lagi persaudaraan
Tersenyum indah tapi berakhir tusukan yang menyakitkan.

Berlinang air mata ku
dari ketinggian melihat negri ini yang sudah habis di makan jaman
Ibu pertiwi ku menangis sendu di pelukan nusantara
Bangsa ini seperti bukan indonesia sediakala

Moderenisasi telah mengambil bangsaku
Dunia maya menjadi topeng negriku
Kembalikan kami seperti dulu
Gagah karna persatuan ,
Diakui karna moral yang baik,
Wahai angin berbalut polusi ketidakadilan
Sampaikan rindu untuk pahlawan ku dahulu,maafkan kami gagal jadi penurus mu
Dan maaf negri kita sudah tak seperti dulu.

LUKISAN AKSARA KITA
PUTRI MELAYU DAN PUTRA PADJAJARAN

SUMATRA,JAWA 22 JULY 2019

NAYLA DALAM PENAHITAM