Pranala ( link ): https://kbbi.web.id/puisi puis 1i/pu·i·si/ n 1 ragam sastra yang bahasanya terikat oleh irama, matra, rima, serta penyusunan larik dan bait; 2gubahan dalam bahasa yang bentuknya dipilih dan ditata secara cermat sehingga mempertajam kesadaran orang akan pengalaman dan membangkitkan tanggapan khusus lewat penataan bunyi, irama, dan makna khusus; 3 sajak; -- bebas puisi yang tidak terikat oleh rima dan matra, dan tidak terikat oleh jumlah larik dalam setiap bait, jumlah suku kata dalam setiap larik; -- berpola puisi yang mencakupi jenis sajak yang susunan lariknya berupa bentuk geometris, seperti belah ketupat, jajaran genjang, bulat telur, tanda tanya, tanda seru, ataupun bentuk lain; -- dramatik Sas puisi yang memiliki persyaratan dramatik yang menekankan tikaian emosional atau situasi yang tegang; -- lama puisi yang belum dipengaruhi oleh puisi Barat, seperti pantun, gurindam, syair, mantra, dan bidal; -- mbeling sajak ringan yang tujuannya membebaskan rasa te...
Diary Vee
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Belum ada Judul
Aku rindu diriku
Aku rindu diriku
Aku rindu diriku
Aku kehilangan jati diriku
Siapa aku
Siapa aku
Aku sudah tak mengenali diriku lagi
Aku yang dulu bisa tertawa Bahagia dengan lepasnya
Kini aku hanya bisa pura pura tertawa
Kemana diriku yang dulu
Kemana aku yang dulu
Kemana teman temanku yang dulu
Kemana lingkunganku yang dulu
Kemana jiwaku yang dulu
Aku Lelah
Aku Lelah berpura pura
Aku Lelah seolah olah Bahagia padaha hatiku tak merasakan apa apa
Siapa yang aku bohongi ?
Ahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh
Aku harus apa
Aku Lelah.
Tuhan, bantu aku temukan diriku
Jangan biarkan aku tersesat terlalu lama
Aku ingin Bahagia.
Itu saja.
3 October 2019, Alinea Senja-
Baru saja
Malam ini terasa begitu dingin ..
Bekunya membuat ragaku lumpuh, rasa ngilu menghentak menusuk sampai ke tulangku ..
Aku menggigil , tubuhku gemetar, menahan dinginnya malam dan juga mulai membekunya hatiku …
Aku yang sangat mencintaimu,
Aku yang tak pernah berhenti mencintai setiap diksi yang kau cipta tentang kita
Aku yang tak pernah berhenti merajut doa dalam tiap isak rinduku ..
Tiba tiba ku mulai tersadar akan sesuatu …
Kubaca lagi alunan alunan puisimu
Kuingat lagi lirihnya suaramu saat kau mengeja tiap bait aksaramu,
Untaian Indah bercampur pilu
Saat itu aku menyadari, semua bukan tentangku
Kusadari bahwa majasmu masih berisi Delusi Rasamu tentang dindamu yang kau panggil sayang dalam setiap majas majasmu.
Kucoba tepiskan semua prasangkaku.
Untuk sebuah nama yang selalu peluk dalam doa
Aku dan kamu dulu pernah menjadi kita
Kisah kita pernah begitu indah ..
Walau akhirnya bahtera itu kandas dipurnama ketiga kita
Kini, Kita adalah dua orang yang saling menolak rasa
Perpisahan membuat kita saling enggan menyapa
Tapi apa dayaku yang masih menyimpan rasa
Dan rindu yang terus menggebu menderu di dada
Ahhhhh …
Aku rindu
Ingin rasanya ku kembali bertatap muka
Berbagi cerita dan kembali berbagi aksara aksara
Meski dalam mimpi saat ku pejamkan mata pun tak apa
Itu cukup untuk buatku bahagia
-30 January 2020-
Delusi jiwa
Untukmu lelaki pujaan hati
Seseorang yang tanpa henti ku kagumi
Aku jatuh cinta padamu setiap hari
Terimakasih atas semua rasa yang kau beri
Terimakasih atas semua diksi diksi kehidupan yang kau tanamkan dalam diri
Lelakiku,,
Maafkan semua kesalahanku
Maafkan aku yang tak bisa kendalikan emosiku
Maafkan aku yang tak bisa kendalikan rinduku
Rasa rindu dan cemburu yang membaur jadi satu
Lelakiku,,
Aku hanyalah seperti tulang yang patah dan tumbuh tidak sempurna
Luka itu belum sembuh sepenuhnya
Bias sakit nya masih terasa nyata
Bantu aku untuk melupakan kisah lamaku yang lara ..
Cinta,,
Doaku pada sang penulis skenario hidup manusia
Torehkan tintanya pada Indah kisah kita
Karena inginku keabadian hingga nirwana
Bersama hingga waktu beri jeda dan hanya liang yang menjadi pembatas kita
Peluk ciumku Bersama rindu dan doa ..
Riny Violita – 14 January 2020.
Untukmu Senja
Untuk senja yang baru saja datang di hidupku..
Jangan mencintaiku
Kata kata cintamu begitu menyesakkan dadaku
Bukan karena aku membencimu
Tapi karena aku tak ingin menyakitimu
Kau katakan bahwa kamu tak apa dengan dia yang saat ini menggenggam jemariku
Kau katakan bahwa kau tak mengharapkan apa apa dariku
Kau katakan bahwa kau hanya ingin aku tau kalau kau mencintaiku
Kau dengan begitu mudahnya berkata begitu
Sementara aku,
Aku dihantui perasaan bersalah atas rasamu.
Berkali kali aku mengelak atas rasamu
Berkali kali pun kau katakan aku munafik karna tak mengakui rasaku
Senja,,
Maafkan aku,,
Saat ini,
Aku tak bisa melepas genggaman jarinya untuk memelukmu.
Maafkan atas ketidakwarasanku,
Yang juga tak ingin kau berlalu …
Biar waktu yang menjawab kemana cerita ini akan berjalan.
Senja ,,
Terimakasih ..
8 October 2019, 14.15 , Alinea Senja-
Dalam
Simphony aksara & alinea senja
Juz 1
Simphony Aksara
Saat pertama kali ku bertemu kembali dengan aksaramu, hidupku kembali berwarna.
Aku kembali merajut harapan untuk menjadi sempurna.
Dalam aksaramu, kau berkata, kamu hanya ingin aku Bahagia.
Aksaraku.
Aku tak tau apa yang ada dibalik semua aksaramu.
Apakah ada yang salah kuterjemahkan ?
Apakah ada yang kusalah artikan ?
Apakah semua aksaramu benar adanya ?
Aksaraku.
Kau selalu berhasil menghipnotisku dengan aksaramu
Setiap saat, setiap waktu.
Aku gila karena doktrin aksaramu.
Hatiku selalu mengalahkan logikaku.
Aksaramu membuatku sakit jiwa.
Semua kekuranganmu aku maklumi dan kuanggap itu semua sebagai sebuah kompromi
Mengikuti semua kegilaanmu , kuanggap sebuah pengabdian setulus hati
Aksaraku.
Ada banyak hal yang ingin kutanyakan tentang aksaramu.
Aku bertanya, bukan berarti aku tak percaya denganmu,
Aku bertanya karena aku ingin lebih mengenalmu
Aksaraku.
Aku hanya bisa berdoa, semoga Tuhan menyertai kita dalam menyatukan aksara kita
Aksaraku.
Kamu adalah aksara terindah yang pernah singgah.
Terimakasih sudah berkenan datang di hidupku.
1 October 2019
Juz 2
Untukmu Aksaraku
Juz ke 2 aksaraku.
Aku meragu
Aku merindu.
Aku rindu aksaramu.
Aku rindu nasehatmu
Aku rindu puisimu.
Aku rindu semua tentangmu yang dulu.
Kini ku bukan lagi prioritasmu
Kini ku tak lagi begitu penting bagimu
Kini waktuku Tak lagi waktumu
Tak lagi seperti dulu.
Seharusnya aku menyadari dari dulu
Harusnya aku tak begitu naif dan berfikir kamu hanya milikku
Karena memang nyatanya, aku bukan satu satunya yang menjadi kekasihmu.
Aksaraku,,
Kurasa aksaramu dan aksaraku tak akan bisa bersatu
Karena aku telah melupakan satu hal yang penting bagiku
Tuhan mu dan tuhan ku tidak satu ..
Ingatkah kau ketika kau mengajakku berdoa besama waktu itu ?
Aku dengan senang hati menyambut tanganmu.
Tapi itu kesalahanku, yang tak menyadari kalau kita berdoa dengan cara yang berbeda .
Kau dengan altar rosario mu, aku dengan tasbih ditanganku.
Aksaraku,,
Ku berdoa pada Tuhan ku untuk berikan kebahagiaan bagimu.
Walau tak bersamaku.
Terimakasih sudah pernah singgah dihatiku , walau hanya sesaat .
1 October 2019 11.33 pm. Tengah malam .
Juz 3
Pagi ini kurasakan kehampaan yang sama
Seperti pagi pagi sebelumnya ..
Tanpa Ada hangatnya Sapa sang aksara ..
Kosong tanpa penyemangat jiwa ..
Sedari badai keegoisan meluluh lantakkan bahtera ..
Matahariku rasa Tak lagi sama ..
Malam lebih Dingin dari biasa ...
Kini ku hanya bisa melafazkan kerinduanku padamu di dalam doa..
Izinkan ku untuk tetap merajut asa
Untuk Kita bisa kembali bersama ..
21 November 2019
Purnama Kedua
Selalu ada dia di tiap bait romansa puisimu
Wanita yang selalu kau panggil sayang di setiap diksimu
Wanita cantik yang anggun dan sederhana yang tak pernah hilang dari ingatanmu
Aku tak seberuntung wanita itu
Hadirkupun mungkin hanya sebatas hiburan bagimu
Sebatas penghilang rasa sepimu
Sebatas Pelepas penat dan amarahmu ..
Walau begitu..
Aku tak pernah bisa berhenti mencintaimu
Meski banyak pria yang menawarkan cintanya padaku
Meski banyak pria yang menantikan hadirku ,
Aku tak bisa mengalihkan duniaku,
Karena bagiku, hanya kamu lelakiku ..
Ya, Cintaku sebodoh itu..
Dan aku harus berperang dengan dunia yang selalu berkata kamu tak baik bagiku …
Asaku , aku bisa menggenggam erat tanganmu untuk meyakinkan duniaku…
Dan harapku di purnama keduaku, tuhan tetap teguhkan hatiku untuk tetap bisa bersamamu .
Vee
26 November 2019.
Juz 5
Surat Terakhir untuk Lelakiku
Surat terakhir untuk lelakiku …
Lelakiku …
Terima kasih atas semua cinta yang kau berikan padaku
Terima kasih telah menjadi penopang hati rapuhku …
Terima kasih telah menjadi penguat goyahnya langkah kakiku …
Terima kasih ,
Denganmu , aku merasakan apa rasanya dicintai sepenuh hati karenamu …
Maafkan atas segala sifat egoisku ..
Maafkan aku yang tak pandai menata rinduku ..
Rindu yang harusnya menjadi perasaan yang Indah itu,
malah berbalik menyerangku melalui rasa cemburu …
Cemburu dihantui rasa takut kehilanganmu …
Kau berkali kali telah berikan maafmu soal amarahku ..
Dan berkalipun aku berjanji untuk memperbaiki diriku ..
Ku tau kamu telah mencoba memahamiku ,,
Ku tau kamu telah berusaha bertahan walau terpaan egoku kerap menyerangmu ..
Dan akhirnya kini, karena kebodohanku sendiri
Kamu memiih untuk pergi …
Kamu berkata, rasa nyaman itu sudah tak ada lagi ..
Dan aku tidak bisa memaksamu untuk tetap ada disini ..
Dan purnama keduaku menjadi purnama terakhir yang kulalui dalam kisah ini …
Sudah tak ada lagi hangatnya sapaan pagi hari
Sudah tak ada lagi lembutnya belaian malam hari ..
Ku coba terima keputusanmu di dinginnya pagi itu ..
Mulanya ku berfikir, aku akan baik baik saja tanpamu ..
Kucoba kembali ke kebiasaan lamaku ..
Kucoba berbagai cara untuk melupakan Lukaku ..
Kutepis segala sakit raga ku untuk sembuhkan luka hatiku …
Ku terus memanipulasi diriku , seolah aku baik baik saja ..
Tapi ternyata aku salah ..
Kisah kita begitu berarti bagiku ..
Kehilanganmu seperti kehilangan separuh jiwaku ..
Rasa itu tak pernah berubah sedari dulu..
Tangisku pecah setiap kali ku pejamkan netraku dan ada bayangmu dipelupuk mataku ..
Aku masih begitu mencintaimu..
Aku rindu …
Mungkin sudah terlalu terlambat untukku mengatakan ini ..
Maafkan aku kekasihku ..
Ku hanya bisa memintal rinduku bersama doa dalam sujudku ..
Berharap Tuhan masih memberikan jalannya untuk ku bisa membahagiakanmu ..
Alinea senja
2 Desember 2019
03.00 dini hari
Juz 6
Dan akhirnya aku bertemu dengannya
yang slalu membuatku bertanya Tanya
siapa yang mengisi hatimu saat ini
Dan akhirnya , aku bertemu dengannya
Wanita yang telah menggantikan posisiku dihatimu
secara Tidak sengaja
Aku Tidak pernah ingin mengetahuinya
tapi , tiba Tiba dia datang di hadapanku begitu saja...
baiklah...
aku mengerti
aku mundur
aku Tidak Akan pernah mengharapkanmu lagi
seharusnya Tidak Alan Ada sakit hati
tapi mengapa Peri kecil itu membuat hati ku perih ...
ahhhhh sudahlah
Aku sudah merelakanmu pergi
Dan aku sudah Tak mau Tau tentangmu lagi
Terimakasih atas semua cerita yang mungkin Tak pernah kau akui
alinea Senja
18 January 2020
Postingan populer dari blog ini
PENGERTIAN PUISI MENURUT KBBI
Pranala ( link ): https://kbbi.web.id/puisi puis 1i/pu·i·si/ n 1 ragam sastra yang bahasanya terikat oleh irama, matra, rima, serta penyusunan larik dan bait; 2gubahan dalam bahasa yang bentuknya dipilih dan ditata secara cermat sehingga mempertajam kesadaran orang akan pengalaman dan membangkitkan tanggapan khusus lewat penataan bunyi, irama, dan makna khusus; 3 sajak; -- bebas puisi yang tidak terikat oleh rima dan matra, dan tidak terikat oleh jumlah larik dalam setiap bait, jumlah suku kata dalam setiap larik; -- berpola puisi yang mencakupi jenis sajak yang susunan lariknya berupa bentuk geometris, seperti belah ketupat, jajaran genjang, bulat telur, tanda tanya, tanda seru, ataupun bentuk lain; -- dramatik Sas puisi yang memiliki persyaratan dramatik yang menekankan tikaian emosional atau situasi yang tegang; -- lama puisi yang belum dipengaruhi oleh puisi Barat, seperti pantun, gurindam, syair, mantra, dan bidal; -- mbeling sajak ringan yang tujuannya membebaskan rasa te...

Komentar
Posting Komentar